Ternyata Sarang Semut Memiliki Banyak Manfaat Untuk Atasi Penyakit Berbahaya
Sarang semut merupakan benalu kayu, banyak ditemukan di hutan-1 hutan Papua. Benalu tersebut berupa umbi yang didalamnya terdapat labirin-labirin yang dihuni oleh semut. Suhu yang stabil di dalam umbi membuat koloni semut betah bersarang di dalam umbi ini.
Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Berdasarkan penelitian ilmiah, Umbi sarang semut mengandung senyawa kimia alami yaitu flavonoid, tanin, polifenol, tokoferol, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium, dan seng. Sarang semut juga mempunyai fungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa kimia alami ini dapat membantu proses penyembuhan penyakit lebih cepat.
Sarang semut membantu pengobatan beragam penyakit antara lain berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner, ambeien, tuberkolose, stroke, dan lain sebagainya. Meski telah diketahui kandungan kimia alami yang terdapat pada sarang semut, namun penelitian ilmiah perlu diupayakan untuk mengetahui lebih lanjut tentang herbal ini.
Sarang semut berpotnsi untuk dibudidayakan sebab benalu ini berbunga berbuah dan berbiji. Memanfaatkan sarang semut untuk pengobatan herbal tumor dan kanker, bahan-bahannya antara lain 1 sdm sarang semut yang telah diolah menjadi bubuk dan 500 ml air.
Cara membuat:
- Rebus bahan-bahan dengan air hingga mendidih.
- Biarkan air rebusan hingga menyusut menjadi 250 ml (1 gelas).
- Angkat, dinginkan. Minuman siap dikonsumsi.
Untuk pencegahan ramuan diminum 3 kali sahari, masing-masing 1 gelas. Untuk pencegahan ramuan diminum 6 - 8 kali sahari, masing-masing 1 gelas. Minum secara teratur selama 1 bulan.
